Hari ini (senin, 07 November 2021) saya berada di ketinggian 3000 meter di atas permukaan laut. Malam ini saya dan rombongan Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus berada dalam perjalanan ke Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Sepanjang penerbangan, saya terus memandang dari balik jendela pesawat kerlap-kerlip lampu yang indah. Disamping saya terlihat begitu nyenyak teman-teman tertidur. Lelap seperti bayi. Di sebelah kanan saya, Kaprodi BKPI asik menikmati video YouTube dari ponselnya. Saya sampai saat ini bimbang dan bingung mau ngapain. Saat ini rasa kantuk sudah hilang dan tidak bisa memejamkan mata. Saya terlalu menikmati perjalanan ini.
“Enaknya ngapain ya? Batin saya bertanya…”
Akhirnya saya putuskan untuk memutar musik saja lah. Saya teringat ketika transit di Bandara Sukarno Hatta tadi banyak sekali lagu yang saya unduh dari platform musik digital, mumpung tersedia WiFi gratis. Bingung apa yang harus saya putar. Akhirnya saya pilih Mocca, salah satu band favorit saya, saat saya menulis kalimat ini lagu yang sedang diputar berjudul Me & My Boyfriend. Asik juga ya menikmati pemandangan dari jendela pesawat dengan diiringi lagu. Hahaha.. ini adalah pengalaman pertama saya, selama ini saya selalu takut untuk mengoperasikan barang elektronik saat di dalam pesawat.
Hahahaha… mungkin saya memang kurang jam terbang. Doakan saja semoga saya semakin sering naik pesawat dan semakin banyak artikel yang saya tulis saat penerbangan.
Oh iya, ini adalah kali pertama saya menulis saat penerbangan. Saya mencoba belajar untuk konsisten menulis, kapanpun, dan dimanapun, selagi ada kesempatan. Ternyata sulit untuk fokus saat menulis di pesawat. Hahahaha… mungkin saya memang kurang jam terbang. Doakan saja semoga saya semakin sering naik pesawat dan semakin banyak artikel yang saya tulis saat penerbangan.
Sayup-sayup terdengar suara kru pesawat menyampaikan pengumuman. Mungkin sudah waktunya mendarat. Tombol stop playing saya sentuh untuk menghentikan musik yang mengalun. Tulisan inipun harus saya selesaikan sampai di sini. Insya Allah akan berlanjut lagi besok, dengan cerita yang berbeda. Ini adalah kali pertama saya menjejakkan kaki di Pulau Sumatera. Sebentar lagi pesawat akan mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, kota tempat klub sepakbola PSPS Riau tim Askar Bertuah. Bersambung….