Pencuri Berbaju Merah

“Berhenti….!”

“Hei… perempuan berbaju merah… berhenti…!”

Dika berlari mengejar sosok perempuan berbaju merah ditengah ramainya pejalan kaki. Dia menerobos kerumunan orang-orang dihadapannya.

“Hei… minggir..minggir…”

“Awas… gua mau lewat… minggir…”

Tanpa memperdulikan orang-orang sekitarnya Dika terus berlari mengejar perempuan berbaju merah. Sekejap kemudian, dia berhasil mengejar perempuan itu.

Tanpa memperdulikan orang-orang sekitarnya Dika terus berlari mengejar perempuan berbaju merah. Sekejap kemudian, dia berhasil mengejar perempuan itu.

“Hei.. perempuan berbaju merah, berhenti…”

“Iya Mas,, ada apa?”

Dengan nafas terengah-engah Dika membalas perkataan perempuan itu

“Tolong serahkan bungkusan yang ada di tanganmu.. cepat..!!”

“Eh ini milik saya…” seru perempuan itu sambil memeluk bungkusan yang tadi dia bawa.

“Kamu mau mencurinya kan… ayo serahkan… itu milikku…”

“Eh.. enak aja… kamu mau merampok saya ya…”

“Toloong…tolooong… rampook…” tiba-tiba perempuan berbaju merah itu berteriak.

“Eee stop,.. biar aku jelaskan, tapi tolong jangan berteriak.. aku orang baik-baik, aku jamin..”

“Tolong Mbak Jelaskan, kenapa membawa bungkusan milik saya..”

“Eh Mas enak saja ngaku-ngaku… ini bungkusan milik saya… saya gak mencuri”

“Coba lihat di sini tertulis Arini… ini nama saya…” Dengan kesal perempuan itu menunjukkan label dalam bungkusan yang tertulis Namanya.

Wajah Dika langsung memerah menaham malu, dia rupanya salah sangka, dengan cepat dika meraih tangan kanan perempuan itu dan bersalaman.

“Namaku Dika, maaf membuatmu kaget, aku hanya ingin kenalan dengan kamu…”

-TAMMAT-

Photo by Sandie Clarke on Unsplash

0 comments
5 likes
Prev post: Minggu Petang bersama MoccaNext post: Gabut Bagian 1 Terinspirasi Podcast “Sedikit Saja”

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published.